Atribut
Apa itu Atribut?
Atribut adalah kata khusus yang berada di dalam tag pembuka. Atribut juga disebut sebagai modifier yang akan menentukan perliaku dari elemen.
Atribut dapat ditambahkan pada elemen manapun. Ada juga elemen yang mewajibkan
menggunakan atribut seperti elemen <a>
, <img>
, <video>
, dll.
Contoh:
<a href="https://petanikode.com">Petanikode.com</a>
Tag <a>
adalah tag untuk membuat link. Tag ini mewajibkan menambahkan atribut
href
untuk menyatakan halaman tujuan dari link.
Jumlah atribut pada elemen bisa lebih dari satu.
Contoh:
<img src="gambar.jpg" width="100" height="100" />
Atribut src
adalah atribut khusus untuk tag <img>
yang fungsinya untuk
menentukan gambar yang akan ditampilkan. Lalu atrubut width
dan height
adalah atribut yang mengatur ukurannya.
Jenis-jenis Atribut HTML
Tiap-tiap elemen kadang memiliki atribut khurus yang hanya bisa digunakan pada elemen tersebut. Ada juga atribut yang bersifat global dan bisa ditambahkan ke semua elemen.
Berikut ini jenis-jenis atribut yang harus diketahui:
1. Atribut Global
Atribut Global adalah atribut yang bisa ditambahkan pada semua elemen HTML.
Berikut ini daftar atribut global dan fungsinya:
Atribut
|
Penjelasan |
accesskey | Menentukan tombol shortcut untuk mengaktifkan atau fokus pada elemen. |
class | Menentukan class CSS yang akan digunakan. |
contenteditable | Menentukan isi elemen bisa diedit atau tidak. |
data-* | Digunakan untuk menyimpan data. |
dir | Menentukan arah teks dari elemen (kiri ke kanan atau sebaliknya). |
draggable | Menentukan apakah elemen bisa di drag atau tidak |
hidden | Untuk menyembunyikan elemen. |
id | Menentukan id unik untuk elemen. |
lang | Menentukan bahasa yang digunakan untuk isi elemen. |
spellcheck | Menentukan apakah isi elemen harus dilakukan pengerjaan grammer atau tidak. |
style | Menentukan inline CSS untuk elemen. |
tabindex | Menentukan urutan atau indeks tab dari elemen (saat tombol tab ditekan). |
title | Menentukan informasi tambahan tentang elemen |
translate | Menentukan apakah konten dari elemen bisa diterjemahkan atau tidak. |
2. Atribut Event
Atribut event adalah atribut yang digunakan untuk menentukan aksi yang akan dilakukan saat terjadi sesuatu pada elemen. Atribut ini nanti akan banyak digunakan pada pemrograman Javascript.
Berikut ini daftar atribut event saat terjadi sesuatu pada Jendela browser:
Nama atribut
|
Nilai |
Fungsi Menjalankannya |
onafterprint | Kode javascript | Setelah dokumen dicetak |
onbeforeprint | Kode javascript | Sebelum dokumen dicetak |
onbeforeunload | Kode javascript | Sebelum saat dokumen tidak ter-load |
onerror | Kode javascript | Saat terjadi error |
onhashchange | Kode javascript | Saat terjadi perubahan pada bagian anchor di URL |
Onload | Kode javascript | Setelah loading selesai |
onmessage | Kode javascript | Saat ada pesan |
onoffline | Kode javascript | Saat tiba-tiba offline |
ononline | Kode javascript | Saat tiba-tiba online |
onpagehide | Kode javascript | Saat user tidak sedang membuka halaman web |
onpageshow | Kode javascript | Saat user membuka kembali halaman web |
onpopstate | Kode javascript | Saat history browser berubah |
onresize | Kode javascript | Saat ukuran jendela bro |
onstorage | Kode javascript | Saat area penyimpanan (Web Storage) di update |
onunload | Kode javascript | Saat web browser ditutup |
3. Atribut Khusus
Atribut khusus adalah atribut yang hanya bisa dipakai pada elemen tertentu dan kadang atribut ini tidak bisa digunakan pada elemen yang lain.
Nama Atribut
|
Bisa dipakai di Tag |
src | <audio>, <embed>, <iframe>, <img>, dll |
href | <a>, <link> |
action | <from> |
autoplay | <audio>, <vidio> |
Cara Menulis Atribut yang Benar!
Penulisan atribut sebenarnya gampang.. kita hanya perlu menambahkannya pada tag pembuka dengan format seperti ini:
bana-atribut="nilai"
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penilisannya benar dan valid:
1. Gunakan Huruf Kecil
Menulis atribut dengan huruf besar sah-sah saja, dan bahkan valid menurut validator W3C.
Tapi saya sarankan menggunakan huruf kecil saja. Karena lebih umum digunakan dan juga mudah terbaca.
Contoh: (bagus)
<p align="center">Belajar HTML di Petani Kode</p>
Contoh: (kurang bagus)
<p ALIGN="CENTER">Belajar HTML di Petani Kode</p>
2. Guanakan Tanda Petik
Gunkan tanda petik untuk mengisi nilai atribut yang mengandung teks.
Mengapa?
Karena jika terdapat lebih dari satu kata, ia akan menciptakan spasi dan akan dianggap sebagai atribut baru.
Contoh: (bagus)
<h1 title="tutorial HTML untuk pemula">Belajar HTML</h1>
Contoh: (buruk)
<h1 title=tutorial HTML untuk pemula>Belajar HTML</h1>
Tanda petik yang digunakan, boleh petik ganda ("
) dan juga petik tunggal ('
).
Nah untuk nilai angka, boleh pakai tanda petik dan juga boleh tidak.
Contoh:
<img src="gambar.jpg" width=120 height=120 />
Lalu, untuk atribut yang bernilai boolean (true
dan false
)..
nilainya boleh ditulis dan boleh tidak.
Contoh:
<input type="text" required="true" />
<input type="text" required />
3. Penggunaan Spasi
Jika ada atribut yang memiliki lebih dari satu nama, maka ia ditulis dengan
tanda min (-
), bukan spasi.
Contoh:
<img data-src="gambar.jpg" />
Lalu, spasis juga digunakan untuk memisahkan dua atau lebih atribut.
Contoh:
<img class="lazyload" data-src="gambar.jpg" src="placeholder.jpg" />
Bisa juga ditulis seperti ini:
<img class="lazyload"
data-src="gambar.jpg"
src="placeholder.jpg" />
Contoh Atribut <audio>
<audio src="https://a.top4top.io/m_1531wbwv29.mp3" autoplay="autoplay"></audio>