Pengertian dan Ulasan singkat

1.2 ALGORITMA

Untuk persoalan-persoalan dengan instansiasi yang kecil, kita dapat menemukan solusinya dengan mudah dan cepat. Tidak ada kesulitan mengurutkan 10 buah bilangan, bukan? Bagaimana kalau instansiasi persoalan berukuran besar? Misalnya bila n = 1000 jelas tidak mudah mengurutkan data sebanyak itu dan kita memerlukan bantuan sebuah mesin (misalnya komputer) untuk melakukannya. Agar dapat dijalankan' (dieksekusi) oleh mesin, maka kita perlu menuliskan sebuah prosedur yang berisi urutan langkah-langkah mengurutkan. Mesin menjalankan prosedur pengurutan tersebut untuk memberikan solusi dari setiap instansiasi persoalan. Kita katakan langkah-langkah mengurutkan itu sebagai penyelesaian atau pemecahan masalah (problem solving). Prosedur yang berisi langkah-langkah penyelesaian persoalan disebut algoritma.

Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu persoalan.

Terdapat beberapa definisi lain tentang algoritma - tetapi pada prinsipnya senada dengan definisi yang diungkapkan di atas yang dikutip dari berbagai literatur, antara lain:

Algoritma adalah deretan langkah-langkah komputasi yang mentransformasikan data masukan menjadi luaran. [COR90).

Algoritma adalah deretan instruksi yang jelas untuk memecahkan persoalan, yaitu untuk memperoleh luaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas (LEV03).

Tinjau kembali persoalan mengurutkan kartu. Jika kita mempunyai setumpuk kartu, maka langkah-langkah yang biasa dilakukan orang dalam mengurutkannya sebagai berikut:

1. Cari kartu dengan nomor terkecil, taruh kartu tersebut pada posisi paling atas.

2. Cari kartu dengan nomor terkecil kedua, taruh kartu tersebut pada posisi kedua dari atas.

3. Cari kartu dengan nomor terkecil ketiga, taruh kartu tersebut pada posisi ketiga dari atas.

4. demikian seterusnya sampai tersisa satu kartu saja (tidak perlu diurutkan lagi).